Banyak para professional memilih pindah kerja ke perusahaan yang memiliki jenis industri berbeda dengan perusahaan sebelumnya. Ada berbagai alasan mengapa seorang karyawan ingin pindah ke perusahaan dengan jenis industri yang berbeda dengan sebelumnya. Beberapa di antaranya mungkin termasuk:
- Gaji yang lebih tinggi: Banyak perusahaan industri lain menawarkan gaji yang lebih tinggi daripada perusahaan sebelumnya untuk posisi yang sama.
- Jam kerja yang lebih fleksibel: Beberapa perusahaan industry lain mungkin menawarkan jam kerja yang lebih fleksibel, sehingga karyawan dapat lebih mudah mengatur waktu kerja dengan kebutuhan pribadi mereka.
- Lingkungan kerja yang lebih sehat: Beberapa perusahaan industry lain mungkin memiliki lingkungan kerja yang lebih sehat, misalnya dengan lebih banyak ruang terbuka dan aktivitas olahraga yang didukung.
- Karier yang lebih bervariasi: Beberapa karyawan mungkin merasa terbatas dalam karier mereka di perusahaan saat ini dan ingin mencoba bidang yang berbeda. Perusahaan industri lain mungkin menawarkan lebih banyak peluang untuk mengembangkan kemampuan dan keterampilan yang berbeda.
- Budaya perusahaan yang lebih sesuai: Setiap perusahaan memiliki budaya yang berbeda, dan beberapa orang mungkin merasa lebih nyaman bekerja di budaya yang lebih sesuai dengan kepribadian mereka.
- Peluang belajar dan pengembangan yang lebih besar: Beberapa perusahaan industri lain mungkin menawarkan peluang belajar dan pengembangan yang lebih besar bagi karyawan mereka, yang dapat menjadi daya tarik bagi seorang karyawan yang ingin terus belajar dan mengembangkan kemampuan mereka.
- Perubahan minat atau keinginan: Karyawan di suatu perusahaan mungkin ingin mencoba sesuatu yang berbeda dan merasa bahwa perusahaan dengan industri lain lebih sesuai dengan minat atau keinginan mereka.
Di antara mereka banyak yang sudah bertahun-tahun menekuni karir di industri tertentu.
Anda yang sudah cukup lama menekuni karir di industri tertentu, pasti akan memiliki beberapa keterampilan yang spesifik di industri tersebut. Uraian pengalaman kerja Anda dalam curriculum vitae juga akan berisi pekerjaan-pekerjaan sepesifik di industri itu.
Bila Anda ingin pindah kerja ke perusahaan industri lain, isi curriculum vitae harus Anda ubah polanya. Anda harus meminimalisir keterampilan yang terlalu spesifik pada industry tertentu, dan memperbanyak mencantumkan transfer skill. Begitu pula dengan narasi pada pengalaman kerja, harus memperbanyak kata-kata kunci yang mengarah pada transfer skill
Transfer skill adalah kemampuan seseorang untuk mentransfer pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari satu pekerjaan ke pekerjaan lainnya. Ini merupakan kemampuan yang sangat penting bagi karyawan yang ingin mengembangkan karir mereka atau memulai karir baru dalam bidang yang berbeda. Transfer skill dapat membantu karyawan memperoleh keterampilan baru yang dapat diaplikasikan dalam pekerjaan yang baru, sehingga membantu mereka menjadi lebih fleksibel dan siap menghadapi tantangan yang akan datang.
Dengan transfer skill, seseorang dapat memanfaatkan pengalaman dan keterampilannya di satu bidang untuk memulai karier di bidang lain yang sesuai dengan minat dan keinginannya.
Namun, perlu diingat bahwa transfer skill tidak selalu mudah dilakukan, terutama jika keterampilan yang dimiliki tidak sesuai dengan konteks atau situasi baru. Oleh karena itu, seseorang yang ingin melakukan transfer skill mungkin perlu belajar dan beradaptasi dengan situasi yang baru, serta terbuka untuk belajar keterampilan baru yang diperlukan di bidang baru tersebut.
Contoh kongkrit tentang penggunaan transfer skill adalah bila seseorang yang lama berkarir di Bank kemudian ingin pindah ke perusahaan non Bank.
Jika Anda adalah mantan karyawan bank yang ingin melamar kerja di perusahaan non-bank, ada beberapa keterampilan yang jadi transfer skill, yang dapat Anda masukkan ke dalam CV Anda:
- Keterampilan analitis: Sebagai karyawan bank, Anda mungkin telah terbiasa menganalisis data keuangan dan mengambil keputusan berdasarkan informasi tersebut. Tandai kemampuan analitis Anda di CV Anda.
- Keterampilan dalam bekerja dengan tim: Bank sering memiliki tim yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama, sehingga Anda mungkin telah terlatih dalam bekerja dengan tim. Ini bisa sangat berguna di perusahaan lain yang juga menekankan pentingnya bekerja dengan tim.
- Keterampilan komunikasi: Sebagai karyawan bank, Anda mungkin harus menjelaskan produk dan layanan kepada pelanggan, menangani pertanyaan, dan menyelesaikan masalah pelanggan. Kemampuan komunikasi yang baik adalah keterampilan yang sangat berguna di perusahaan lain.
- Kemampuan bekerja di bawah tekanan: Sebagai mantan karyawan bank, Anda mungkin terbiasa bekerja di bawah tekanan dan harus menyelesaikan tugas dengan batas waktu yang ketat. Tandai kemampuan ini dalam CV Anda dengan memberikan contoh spesifik tentang bagaimana Anda mengelola beban kerja yang tinggi dan menyelesaikan tugas tepat waktu.
- Keterampilan pelayanan pelanggan: Sebagai karyawan bank, Anda mungkin telah terlatih untuk memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan. Anda dapat menunjukkan ini dengan menyebutkan kemampuan Anda dalam menangani keluhan pelanggan, memberikan solusi masalah, dan membuat pelanggan merasa nyaman.
- Keterampilan komputer: Sebagai karyawan bank, Anda mungkin harus menggunakan perangkat lunak komputer untuk mengelola data pelanggan, mengelola transaksi, dan menyelesaikan tugas lainnya. Kemampuan menggunakan perangkat lunak komputer adalah keterampilan yang berguna di perusahaan lain juga.
- Keterampilan dalam bekerja dengan data: Bank sering menangani banyak data yang harus diproses dan disimpan dengan benar, sehingga Anda mungkin telah terlatih dalam bekerja dengan data. Ini bisa sangat berguna di perusahaan lain yang juga menangani data
- Keterampilan dalam bekerja dengan sistem informasi dan teknologi: Bank sering menggunakan sistem informasi yang canggih dan teknologi terbaru, sehingga Anda mungkin telah terlatih dalam menggunakan berbagai macam perangkat lunak dan sistem. Ini bisa sangat berguna di perusahaan lain yang juga menggunakan sistem informasi dan teknologi yang canggih.
- Kemampuan manajemen proyek: Jika Anda pernah terlibat dalam proyek di bank, tandai kemampuan manajemen proyek Anda di CV Anda. Ini menunjukkan bahwa Anda mampu mengelola waktu dan sumber daya dengan efektif.
- Kemampuan memahami peraturan dan regulasi: Bank harus mematuhi berbagai peraturan dan regulasi, sehingga Anda mungkin sudah terlatih dalam memahami dan mematuhi peraturan ini.
- Kemampuan penjualan: Jika Anda pernah bekerja di bagian penjualan di bank, tandai kemampuan penjualan Anda di CV Anda. Ini menunjukkan bahwa Anda mampu meyakinkan orang lain untuk membeli produk atau layanan dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik.
